Coral Trip at Tidung Island

"Let to the sea and so the advanture begins"

pesisir pulau tidung dari jendela kapal

Saat si kapal berlabuh kita para penumpang disambut dengan pemandangan kek gini. İndah bgt yaa guys. Gue ke pulau Tidung ini gak sendiri tapi bareng temen2 dari marine buddies dalam kegiatan Coral (conservation Throught Educational Travel) Trip 2017. 

Yang tripnya bukan sekedar jalan2 dan traveling biasa tapi peserta di edukasi mengenai hal2 yang berkaitan laut, bagaimana menjaganya, melestarikannya, mengenalinya dsb. Selain itu mengenali pada kami pentingnya menjadi traveler yang respect dan bertanggung jawab terhadap wisata bahari Indonesia.

Awalnya gue berfikir marine buddies adalah sebuah aplikasi dan agen Travel gitu ternyata dugaan w salah marine buddies adalah sebuah komunitas yang bergerak untuk menjaga, mengelola, mengawasi kekayaan laut dan juga sebagai wadah aspirasi dan partisipasi publik terhadap konservasi bahari Indonesia. Kalau mau tau lebih banyak boleh liat İGnya @marbudjkt

with coral trip team and participants

Keren banget yaa guys. Btw banyak banget yang kita lakuin di pulau ini selama 2 hari. Salah satunya adalah snorkling. Sebelum melaksanakan kegiatan pertama kami ini, tim marine buddies @marbudjkt menjelaskan dan mengajari kami mengenai bagaimana cara pemakaian alat2 snorkling yang baik dan benar dan hal-hal yang harus diperhatikan selama snorkling diantaranya jika ragu atau belum pernah snorkling sebaiknya menggunakan pelampung, tidak boleh sampai merusak atau menyentuh terumbu karang karena jika kita merusak satu karang saja sama saja telah merusak kehidupan biota laut. 

snorkling utk pertama kalinya

Karena kebanyakan dari peserta belum pernah snorkling termasuk gue karena ini pengalaman pertama, maka kami dilatih terlebih dahulu di tempat yang rendah. Khusus nya latihan mengambil napas yaa karena ini penting banget.

Ketika sampai di tempat snorkling kira2 tinggi kedalamannya 5 meter kami disuguhkan pemandangan indah bawah laut melihat kehidupan terumbu karang dan binatang-binatang laut meski sedikit rempong buat menyesuaikan diri. Maklum lah baru pertama kali yaaa jadi ribet sendiri sama alat snorkling dan gimana gue bisa liat ke dalam air, sesekali kebawa air sampe sedikit jauh dari kapal hehe. Its oke pengalaman yang berharga banget. Terima kasih tim marine buddies. 


Buat temen-temen yg belum pernah snorkling cobain deh seru bgt dan jangan lupa jadi traveler yang bertanggung jawab yaa, jaga keindahannya. Jangan sampe merusak alam apalagi sampai menginjak trumbu karang. Selanjutnya kami berlayar ke sebuah pulau. Namanya pulau payung. Pulau ini berpenduduk tapi tak sebanyak di pulau Tidung. Kenapa namanya payung, hmm mungkin karena dipulau ini ada payung nya hehe. ini dia yang pingin tau gimana bentuk payungnya hihi. 


Pulau Payung

Disini kami disapa beberapa penduduk, air nan jernih, angin sepoi-sepoi, riak air laut, butiran-butiran pasir putih, perahu2 nelayan dan pohon2 rindang. Great destination. Banyak spot2 bagus buat kamu foto-foto disini. Jangan lupa juga jaga aset wisata disini yaa jangan buang sampah sembarangan. 
kalau bisa bawa Tumblr jangan pakai gelas atau botol minuman plastik. 

Perahu kecil kemudian menepi di Pulau Tidung kecil. Disini kami menanam bibit mangrove. Sebelumnya tentu diedukasi terlebih dahulu bagaimana cara penanamannya.  Bibit yang sudah siap ditanam adalah yang telah berumur 6 bulan dan telah memiliki 5 lembar daun. Menanamnya harus dengan hati dan harus berdekatan, kalau jauh nanti kangen 😁


menanam bibit mangrove


sebenernya agar akarnya kelak tumbuh dengan baik dan kuat. Penanaman mangrove sendiri untuk mencegah dari abrasi dan merendam gelombang ombak. Bibit membutuhkan 5 tahun untuk dapat tumbuh menjadi pohon dewasa. Hmm lama juga yaa semoga kamu cepet dewasa yaaa agar cepat bermanfaat 😘

Sekitar pesisir pantai banyak pepohonan rindang dan juga pohon2 mangrove yang sudah besar, ma Sya Allah cantik sekali. 

Usai berkeliling Pulau kami kembali ke Homestay untuk mandi, sholat dan makan. Homestay yang tepat berada dipinggir pantai amat menenangkan, mendengar deburan ombak, semilir angin dan kicauan burung tiap kali buka pintu. nikmat sekali. Homestaynyapun bersih dan rapi saat kami tiba. 

Makan malam bersamapun terasa amat nikmat, apalagi setelahnya ada sesi pendekatan para peserta, kami saling memperkenalkan diri dan kembali terbuka mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh tim Marine Buddies. Sangat salut dengan komunitas yang peduli akan laut ini, taglinenya saja #temantamanlaut.  





Tempat yang gue dudukin ini tempat yang sangat populer di pulau ini dan jadi ikonnya. namanya "Love Bridge", Penghubung antara pulau T besar dan T kecil. Di jembatan ini kita bakal menjumpai bagian jembatan yang cukup tinggi kurang lebih 8 meter dari permukaan laut dengan dasar laut sekitar 4 meter. .
Beredar mitos barang siapa yang loncat dari jembatan cinta ini akan menemukan cinta sejatinya dengan cepat dan barang siapa sepasang kekasih melewati jembatan ini dengan berpegangan tangan akan langgeng sampe tua. Wkwkw just mitos yaa jangan percaya. Percayalah bahwa hanya lewat ridho Allahlah kamu akan menemukan cinta sejatimu yang akan melangkah bersamamu menuju Jannah-Nya. aamiin. .


love bridge

Di jembatan ini kami memburu sunrise. meski sunrisenya gk begitu nampak padahal udh gowes sepeda dari homestay ba'da subuh, tapi tetep patut kudu disyukuri atas keindahan alam yang Allah ukir ditempat ini. .


sunrise di pulau tidung


Kegiatan terakhir kami yaitu Transplantasi karang. mungkin sebagain dari temen2 udah tau kek gimana transplantasi karang, ntah udah pernah atau browsing dari internet. Kalo gue baru tau pas kemaren ikut coral trip. 
Seperti apa sih Transplantasi karang ? Bibit karang didapat dari pencangkokan atau pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam di tempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru. 
Bentuk penanaman bibitnya gampang banget diikat di sebuah pipa kecil diatasi beton kayak di gambar kedua ini (swipe aja) atau biasanya diikat disemacam jaring gitu entahlah apa namanya hehe. .

transplantasi karang

.
Selain untuk melestarikan biota laut dan pemulihan terumbu karang yang telah rusak, kegiatan transplantasi karang ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap terumbu karang dan kekayaan laut. 

Alhamdulillah kan dapet ilmu lagi tentang kelautan. Makin bertambah rasa syukur dan semakin disadarkan untuk respect kepada lingkungan dan kehidupan makhluk lain. Terima kasih buat sahabatku Lulu, Ka rosma dan Azhar yang juga melengkapi coral trip ini



Komentar